Tips menderek kendaraan Hino yang benar dan tepat

Tips menderek kendaraan Hino yang benar dan tepat
Trik Menderek Unit

 

Seiring kegunaannya sebagai armada komersil dengan intensitas pekerjaan yang padat, kendaraan jenis ini memerlukan perawatan yang rutin dan intensif. Jika kurang diperhatikan maka risiko yang sering terjadi adalah unit mogok di tengah jalan.

Saat kendaraan anda mogok atau terjadi kecelakaan di jalan dan harus diderek oleh kendaraan lain, berikut kami sampaikan beberapa cara tentang prosedur menderek yang benar untuk kendaraan Hino anda. Adapun prosedur menderek yang benar dan aman adalah sebagai berikut:

1.    Menderek bagian depan kendaraan

  • a.    Persiapan
    • i.    Pindahkan semua muatan dari kendaraan Anda
    • ii.    Gunakan tali yang kuat. Kekuatan pengait bervariasi sesuai dengan sudut Tarik. Untuk keamanan, gunakan sudut sesuai prosedur yang benar
    • iii.    Pengait yang diizinkan berkapasitas 39.226 N (4.000 KGF, 8.818 LBF)
    • iv.    Sebelum menderek pastikan tuas transmisi kendaraan yang akan diderek pada posisi ‘netral’
    • v.    Pastikan untuk melepas propeller draft atau drive shaft, sebab jika tidak dapat menyebabkan kerusakan serius pada transmisi anda.
    • vi.    Jarak antara kendaraan derek dan yang ditarik pada posisi aman (kurang dari 5 meter(16.40 ft))

 

  • b.    Jika mesin kendaraan rusak, kendaraan harus ditarik oleh kendaraan yang dirancang khusus untuk keperluan derek (mobil derek)
    • i.    Jika memungkinkan pastikan mesin kendaraan yang diderek tetap hidup, karena jika mesin mati system rem tidak berfungsi, kemudi menjadi berat sehingga sulit mengontrol kendaraan. Pastikan posisi kunci kontak pada kendaraan yang diderek pada posisi ON, hindari menstarter secara tiba-tiba
    • ii.    Kecepatan maksimun mobil derek saat menarik kendaraan lain 30 km/jam (18 mil/jam).
    • iii.    Khusus kendaraan dilengkapi dengan transmisi ZF 9S1110 dan M009, secara garis besarnya sama dengan prosedur di atas. Sebelum menderek propeller shaft pada axle belakang harus dilepas. Namun ada beberapa pelakuan khusus antara lain saat menarik kendaraan di jalan, posisikan tuas pemindah gigi pada posisi ‘netral’ dan kecepatan maksimun 10 km/jam (6 mil/jam).
    • iv.    Hindari menarik kendaraan dengan pemasangan pengait yang tidak ada tempatnya. Jika transmisi, differensial dan lain-lain rusak, segera hubungi dealer resmi Hino.

2.    Menderek bagian belakang kendaraan

Secara garis besar dari persiapan sampai prosedur menderek hamper sama dengan saat menderek dari depan kendaraan. Saat menarik dengan roda bagian belakang terangkat, pastikan kemudi lurus. Kami berharap semua prosedur menderek di atas dapat dijadikan referensi dan pedoman saat kendaraan Hino Anda bermasalah dan memerlukan proses derek untuk sampai ke bengkel terdekat. Dengan demikian kemungkinan terjadi kerusakan akibat kesalahan saat proses menderek kendaraan yang tidak benar bisa dihindari. Ingat dan jangan lupa menerapkan langkahnya.

 

ANDIKA MULYA

DIVISI TRUCK & BUS

085-33-6666-412

www.hino-sales.net

banner 468x60

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: